Sejumlah masyarakat yang tergabung dalam Panitia Pelopor Pembangunan Pemakaman Beji atau P4B, akan melakukan peninggian tanah, pada Makam Beji.

Hal itu dilakukan karena selama ini, tanah di Pemakaman Beji, tidak bisa digali terlalu dalam, karena akan mengeluarkan air.

Rencana pembangunan dan peninggian tanah tersebut, resmi dimulai setelah dilakukannya pemotongan tumpeng dan selametan, pada Senin sore 8 Oktober 2019 di areal pemakaman setempat.

Kepada Radio Kota Batik, Ketua P4B Kota Pekalongan Bejo Supriyanto mengatakan, setelah dilakukan peletakan batu pertama, pembangunan akan diawali dengan pembuatan pondasi dan dilanjutkan dengan pengurugan tanah.

Bejo menjelaskan, tanah pemakaman akan diurug setinggi 1 hingga 1,5 meter, sehingga nantinya tanah areal pemakaman Beji akan sesuai syariat untuk menguburkan jenazah.

Sementara itu, Camat Pekalongan Utara, Lilik Murdiyanto mengungkapkan, prinsipnya pihak kecamatan mendukung inisiatif dari P4B, sebagai relawan yang mau memelihara makam.

Lilik menyebutkan bahwa P4B juga murni perkumpulan masyarakat, yang tanpa pamrih dan embel-embel politik.

Lilik mengimbau kepada masyarakat sekitar agar bisa turut serta dalam mendukung dan membantu rehabilitasi Pemakaman Beji tersebut, sehingga kedepannya  Makam Beji lebih bermanfaat dan menjadi pemakaman yang asri. (Kharisma - Regina)