Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu Kota Pekalongan mulai menyusun sejumlah strategi untuk menciptakan Pilkada 2020 yang bersih, salah satunya dengan melakukan sosialisasi.

Beberapa kelompok sasaran seperti kelompok marginal, kelompok disabilitas dan kelompok nelayan.

Divisi Organisasi SDM, Data dan Informasi Bawaslu Kota Pekalongan Bambang Sukoco mengatakan, sosialisasi juga akan menyasar Kelompok Informasi Masyarakat atau KIM, serikat pekerja dan organisasi masyarakat seperti Anshor. Sosialisasi tersebut  akan mulai dilaksanakan per 17 Oktober 2019.

Selain itu, pihaknya juga menginisiasi pembentukan Kampung Pengawasan dan Kampung Anti Money Politik.

Bambang Sukoco menambahkan, untuk memberikan informasi tentang pemilu, Bawaslu juga telah menyusun kegiatan Gelar Budaya yang akan digelar bulan Desember 2019 di Lapangan Jetayu dengan menampilkan sejumlah kesenian dan tentunya bertujuan untuk menyosialisasikan Pilkada yang bersih. (Lissa - Regina)