Meskipun jumlah pengunjung di psar Grogolan Kota Pekalongan ramai setiap harinya, namun daya beli masyarakat dinilai turun 5 hingga 10 %.
Ketua Paguyuban Pasar Grogolan Suharjo menilai saat ini masyarakat mengurangi uang yang dibelanjakan di pasar. Misalnya yang biasa berbelanja 100 ribu dikurangi menjadi 50 hingga 70 ribu saja.
Menurut Suharjo daya beli masyarakat yang berkurang ini akibat dari pengalihan pembelian kebutuhan lain, seperti untuk kebutuhan pendidikan dan lainnya.
Kepada Radio Kota Batik Suharjo menjelaskan penurunan daya beli tersebut tidak bisa terprediksi, kecuali pada bulan–bulan tertentu, seperti tahun baru ataupun jelang Idul Fitri, di mana untuk daya pembeli mengalami peningkatan.
Suharjo menambahkan penurunan daya beli masyarakat yang terjadi saat ini dinilai masih normal. (Opix – Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4438 |
![]() |
: | 3380 |
![]() |
: | 1 |