Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia atau PHRI Kota Pekalongan mencatat angka okupansi di 9 bintang hotel berbintang, hingga Oktober 2019 sudah mencapai 75 persen. Dengan angka tersebut, PHRI optimis adanya peningkatan okupansi di 2019 dibanding tahun sebelumnya.

Kepada Radio Kota Batik, Kepala Bagian Promosi dan Marketing PHRI, Cucut Suranto mengatakan, apabila dibandingkan tahun lalu di bulan yang sama, okupansi saat ini sudah naik sebesar 7 persen.

Sedangkan untuk mencapai kenaikan okupansi di akhir 2019, Cucut menilai cukup mudah, karena selain Pekalongan memiliki agenda-agenda besar, hotel di Pekalongan juga sudah memiliki reservasi on hand atau reservasi yang sudah di tangan, dan adapula long stay guest yaitu tamu-tamu yang menginap dalam waktu lama seperti contohnya para pegawai di PLTU.

Cucut mengungkapkan, para hotel juga gencar melakukan promosi, sehingga targetnya di hari besar dan libur akhir 2019 nanti, Pekalongan tidak hanya menjadi ampiran, namun sebagai kota tujuan. (Kharisma - Regina)