Pemkot Pekalongan, mengajukan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah atau R APBD tahun 2020, sebesar 1 trilyun an rupiah.

Hal itu, secara langsung disampaikan oleh Wali Kota Pekalongan, Saelany Machfudz, dalam Sidang Paripurna Pengantar Nota Keuangan Wali Kota tentang Raperda APBD tahun anggaran 2020, pada Rabu 16 Oktober 2019.

Dalam penyampaiannya, Wali Kota menyebutkan, belanja daerah tahun 2020 yang sebesar 1 trilyunan rupiah, naik 0,26 persen jika dibandingkan belanja daerah pada perubahan APBD 2019 lalu, dengan komposisi belanja tidak langsung sebesar 392 milyar rupiah atau 37,24 persen dari APBD, dan belanja langsung sebesar 60,83 milyar rupiah atau setara dengan 62,76 persen dari APBD.

Sedangkan untuk pendapatan daerah pada R APBD 2020, direncanakan sebesar 996 juta rupiah, atau naik sebesar 24 milyar rupiah dari perubahan APBD tahun 2019, diantaranya dengan mendapatkan rencana PAD sebesar 215 milyar rupiah.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Pekalongan, Balgis Diab mengatakan, usai dilakukannya penyampaian pengantar nota keuangan R APBD oleh Wali Kota, maka pembahasan RAPBD akan segera dimulai.

Balgis Diab memastikan, DPRD akan bekerja cepat dan cermat, untuk mengakomodir seluruh kepentingan dan kebutuhan masyarakat , dalam pembangunan Kota Pekalongan. (Kharisma - Regina)