967 an anak usia dini, mengikuti Festival Keagamaan dan Seni Islami, dalam rangka Hari Santri Nasional 2019, Rabu 23 Oktober 2019 di Kantor Dinas Pendidikan setempat.
Dalam acara tersebut, dilakukan pula sosialisasi gerakan cuci tangan pakai sabun, sebagai peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia.
Kepada Radio Kota Batik, Wali Kota Pekalongan, Saelany Machfudz, mengatakan, pada momen peringatan Hari Santri, pihaknya meminta kepada para guru maupun orang tua agar mendidik anak dengan pendidikan yang berkualitas dan berakhlakulkarimah.
Hal itu menurutnya, untuk menciptakan generasi yang bisa menjadi kader maupun pimpinan penting negara, pada 20 hingga 30 tahun ke depan.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan setempat, Soeroso menyebutkan, dalam acara Festival Keagamaan dan Seni Islami, juga diramaikan dengan 8 perlombaan yang digelar, untuk meningkatkan kreatifitas dan mental anak didik. Lomba tersbeut, terbagi atas dua kelompok umur, yaitu umur 2-4 tahun dan umur 4-6 tahun.
Soeroso berharap, dengan kegiatan tersebut , bisa menjadi salah satu pendidikan yang membentuk generasi yang unggul dan berkualitas, demi masa depan bangsa. (Kharisma - Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4438 |
![]() |
: | 3291 |
![]() |
: | 1 |