Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Pekalongan akan menerapkan metode kombinasi dalam Sensus Penduduk 2020.

Metode kombinasi tersebut meliputi metode online yang akan dilakukan pada Bulan Februari-Maret, dan metode wawancara pada Bulan Juli 2020.

Kepada Radio Kota Batik Kasi Statistik Sosial BPS Kota Pekalongan Nur Saidah mengatakan pada sensus penduduk 2020 BPS tidak langsung datang ke rumah-rumah, namun BPS menggunakan data dari adminintrasi penduduk Kementerian Dalam Negeri yang datanya diupdate secara mandiri oleh masyarakat dengan cara  online pada Februari hingga Maret.

Baru setelah metode online, pada bulan Juli BPS akan melanjutkan sensus penduduk dengan cara wawancara langsung kepada masyarakat.

Saidah menambahkan sebagai persiapan metode sensus secara online yang memang baru pertama kali dilakukan, BPS akan menggandeng satuan lingkungan setempat seperti RT dan RW untuk sosialisasi yang akan mulai digencarkan pada Desember 2019 hingga Januari 2020. (Kharisma - Regina)