Permintaan kebutuhan BBM untuk industri di KUD Makaryo Mino pada bulan Oktober tahun ini menurun drastis, dibanding bulan – bulan sebelumnya, bahkan tidak sampai memenuhi 50 persen.

Manager KUD Makaryo Mino, Musaat Munaris, mengatakan, biasanya dalam kondisi normal, pihaknya bisa melayani 400 kilo liter permintaan BBM, untuk kapal besar di atas 30 groos ton, namun bulan ini permintaan menurun hingga 70 persen.

Dengan ketersedian 400 kiloliter bbm, KUD Makaryo Mino sebenarnya bisa melayani sebanyak 10 hingga 12 kapal, yang rata – rata kebutuhan bbmnya antara 23 hingga 50 ton.

Musaat, menambahkan, ada beberapa penyebab penurunan permintaan bbm, diantaranya cuaca yang membuat nelayan tidak melaut, jumlah kapal di atas 30 gross ton yang semakin sedikit, dan nelayan membutuhkan waktu hingga berbulan – bulan dalam sekali melaut. (Lissa - Regina)