Dinas Lingkungan Hidup mendorong semua sekolah di Kota Pekalongan bisa menjadi sekolah Adiwiyata. Yaitu sekolah yang memenuhi 4 komponen, seperti sekolah kebijakan berwawasan lingkungan, kurikulum berbasis lingkungan, kegiatan berbasis partisipatif, pengelolaan sarana prasarana yang ramah lingkungan.
Kasie Kerjasama Dan Kemitraan Dinas Lingkungan Hidup setempat, Fitria kepada Radio Kota Batik mengatakan tingkatan penghargaan Adiwiyata ada 4, yaitu mulai tingkat kota-kabupaten, tingkat provinsi serta Adiwiyata Nasional dan tingkatan tertinggi adalah Adiwiyata Mandiri.
Fitria menjelaskan, pihaknya terus mendorong untuk semua sekolah mendapatkan sebagai predikat sekolah Adiwiyata, dengan cara mendaftar ke DLH Kota Pekalongan.
Harapannya, dengan menjadi sekolah Adiwiyata sekolah-sekolah di Kota Pekalongan lebih peduli dan berbudaya lingkungan.
Fitria menambahkan, saat ini ada 3 sekolah yang sudah mendapatkan predikat sekolah Adiwiyata tingkat Nasional yaitu SMA 1, SMP 1, dan SD Negeri Poncol 2. Kemudian 5 sekolah mendapatkan predikat Adiwiyata tingkat Provinsi yaitu, SMA 4,SMP 6 dan SMP 7, SD Panjang Wetan 01, dan SD Kradenan 01.
Sementara untuk tahun 2019 ini, Adiwiyata tingkat Kota diraih oleh SMP 2, SMP 17, SMP 8, SMP 5, SMP Pius, dan MTS Azzaki Buaran serta SD Medono 8.
(Ella – Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4418 |
![]() |
: | 4312 |
![]() |
: | 1 |