Menjelang akhir tahun, Dinas Pariwisata Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga atau Dinparbudpora Kota Pekalongan, mencatat Pendapatan Asli Daerah dari objek wisata, hingga 27 Oktober 2019 baru tercapai 49 persen.
Perolehan tersebut berasal dari 8 obyek wisata yang dikelola oleh Dinparbudpora, dengan total target sebesar 1,1 Milyar.
Kepada Radio Kota Batik, Kepala Dinparbudpora setempat Sutarno, merinci, Pantai Pasir Kencana target 800 juta, Museum Batik ditarget 140 juta, Pusat Informasi Mangrove ditarget 50 juta, Pantai Slamaran target PADnya mencapai 40,5 juta.
Selain itu, GOR Jetayu tahun ini targetnya 40 juta, Stadion Hoegeng 5 juta, serta dua lapangan tenis di dekat kantor PDAM dan di komplek GOR Jetayu, yang masing – masing target PADnya 15 juta.
Pantai Pasir Kencana tercatat, menjadi penyumbang PAD terbesar namun saat ini baru bisa memenuhi 37 persen dari target 800 juta.
Penyebab rendahnya PAD di Pantai Pasir Kencana, menurut Sutarno karena banjir rob yang mulai terjadi sejak awal tahun.
Selain itu, saat ini masyarakat lebih memilih memanfaatkan pantai yang tidak dipungut retribusi.
(Lisa – Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4418 |
![]() |
: | 3955 |
![]() |
: | 1 |