Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang atau DPUPR, sudah menyusun arah pengembangan Rencana Tata Ruang Wilayah atau RTRW Kota Pekalongan untuk tiap – tiap kecamatan.
Kepala Bidang Penataan Ruang, Jasa Konstruksi dan Pertanahan DPUPR setempat, Khaerudin, mengatakan, untuk Kecamatan Pekalongan Timur, tepatnya dari Jalan akan dibangun Pekalongan Baru, sebagai pusat perdagangan dan jasa, yang akan dilengkapi pula dengan terminal kecil, serta sarana pendukung lainnya.
Usulan RTRW ini, mengingat disana merupakan lahan pertanian, yang kemudian karena pembangunan jalan tol dan ada interchange tol, dirasa perlu dilakukan revisi pola ruangnya.
Kemudian di Pekalongan Utara, akan dikembangkan sisi pariwisatanya, dengan pembangunan obyek wisata air terbesar, bahkan juga sduah mendapat bantuan dari Pemerintah Pusat sebesar 300 Milyar.
Sementara itu di Pekalongan Selatan, sisi Jalan Pelita 2, akan dipusatkan sebagai kawasan pendidikan, mengingat disana sudah ada Kompleks Pesantren Junaid, MAN IC, SLB PRI, dan SD, TK Al Azhar.
Di Pekalongan Barat, penataan RTRW sudah mulai dilakukan sejak 2 tahun terakhir. Rencananya disana untuk memecah kepadatan Pasar Tumpah Mataram di hari Minggu. Tepatnya di Lapangan Tirto, sudah dibangun Jogging Track, nanti akan ditambah kios – kios, dan pembuatan Taman Gerak.
Menurut Khaerudin, fokus pengembangan di masing – masing Kecamatan dibuat berbeda, agar beragam dan satu sama lain tidak saling berkompetisi. (Lissa - Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4450 |
![]() |
: | 22266 |
![]() |
: | 1 |