Dinas Sosial Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana menyatakan, bahwa 284 Keluarga Penerima Manfaat di Kota Pekalongan, dinyatakan tidak lagi mendapat bantuan Program Keluarga Harapan.
Jumlah tersebut didapatkan dari petugas pendamping di lapangan, yang bertugas melakukan pertemuan rutin dengan para penerima PKH tersebut, dari bulan Januari hingga bulan November ini. Targetnya tahun ini ada 300an yang tergraduasi.
Kepala Bidang Rehabilitasi dan Jaminan Sosial Dinsos P2KB setempat, Amri Chusniyati kepada Radio Kota Batik mengatakan, 284 Keluarga Penerima Manfaat yang tergraduasi, berdasarkan tiga kategori yaitu mandiri sebanyak 84, alami ada 172 KPM dan 28 dinyatakan sudah mampu.
Dinyatakan graduasi alami, karena sudah tidak ada komponen sebagai syarat penerima PKH, seperti sudah tidak punya anak yang bersekolah, sudah tidak ada anak balita, ibu hamil, lansia ataupun disabilitas.
Kemudian dinyatakan mandiri, adalah secara sadar merasa mampu sehingga mengajukan diri untuk mundur dari penerima PKH. Sementara graduasi mampu, karena berdasarkan survey dilapangan ternyata orang tersebut tidak masuk komponen penerima PKH. (Ella - Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4418 |
![]() |
: | 4600 |
![]() |
: | 1 |