Dinas Sosial Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Pekalongan menyatakan, Penerima Bantuan Program Keluarga Harapan atau PKH, tidak serta merta mendapatkan bantuan keuangan saja. Akan tetapi juga diberikan berbagai pelatihan, agar bisa mandiri dan keluar dari status Keluarga Penerima Manfaat.
Kepala Bidang Rehabilitasi dan Jaminan Sosial Dinsos P2KB setempat, Amri Chusniyati kepada Radio Kota Batik mengatakan,peningkatan kapasitas keluarga dilakukan melalui petugas pendamping di lapangan untuk memberikan motivasi dan materi yang bisa menumbuhkan rasa mandiri, sehingga muncul ide untuk wirausaha.
Amri Chusniyati menjelaskan, beberapa pelatihan yang sudah dilakukan diantaranya, pelatihan memasak ,dan pelatihan khusus untuk penyandang diabilias.
Amri menambahkan, dari bulan Januari hingga November tercatat sebanyak 84 penerima PKH, mengundurkan diri secara mendiri, karena merasa dirinya telah mampu, sehingga tidak berhak lagi menerima bantuan. Dengan semakin sedikitnya penerima PKH, sudah menunjukan jumlah penduduk miskin di Kota Batik sudah menurun. (Ella - Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4418 |
![]() |
: | 4173 |
![]() |
: | 1 |