Pengusaha ikan asal Juana yang mengikuti di Tempat Pelelangan Ikan Kota Pekalongan, menjadi alternatif untuk menunjang pendapatan TPI , saat terjadi pendangkalan muara Pelabuhan.

Saat terjadi  pendangkalan, kapal-kapal bertonase  besar yang membawa hasil tangkapan ikan, tidak bisa masuk ke pelabuhan,sehingga menyebabkan pendapatan TPI  menurun .

Kepada Radio Kota Batik, Kepala TPI Pekalongan, Mochtar Sanusi mengatakan, truk pengangkut ikan yang sebagian besar di bawa oleh  para pengusaha  dari Juana, sudah mulai beroperasi sejak Desember tahun lalu lewat jalur darat.

Menurut Mochtar, penjualan ikan menunjukan peningkatan hingga 50 persen, sejak pengusaha  Juana ikut melelangkan hasil ikaanya di TPI sehingga menopang pendapatan TPI pada bulan Januari hingga Mei lalu.

Mochtar Sanusi menjelaskan, ada berbagai kelebihan di TPI, yang membuat truk pengangkut ikan dari sejumlah daerah masuk ke TPI. salah satunya adalah  layanan  seperti pembayarannya yang bisa dilakukan dengan kash  sehingga bisa selesai dalam sehari.

Mohtar menambahka , pada bulan November hingga Desember, juga diharapkan akan ada pasokan dari truk yang dibawa bakul ikan, mengingat di bulan tersebut biasanya terjadi pendangkalan muara. (Kharisma - Dirhamsyah)