Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang atau DPUPR Kota Pekalongan menganggarkan sebanyak 600 juta untuk pemeliharaan taman di tahun 2019 ini, dengan rata – rata per item nominalnya 20 jutaan.
Kasie Pertamanan dan Pemakaman DPUPR setempat, Romi Yulianto, kepada Radio Kota Batik mengatakan, di Kota Batik sendiri ada seluas 79 ribu 400 hektare lahan yang dikelolanya, terdiri dari 4 lapangan, 16 taman, 7 taman air mancur dan 10 bulovard.
Menurut Romi Yulianto, kegiatan pemeliharaan taman yang dilakukan diantaranya, pembersihan taman dari rerumputan, penyiraman tanaman secara rutin, penggantian kursi taman yang rusak, juga penambahan untuk lampu sorot.
Selain itu juga pembuatan saluran irigasi air dan pembetulan paving jalan yang rusak karena akar pohon serta pengerjaan lainnya.
Romi Yulianto menambahkan, dari target pemeliharaan taman, sampai dengan akhir tahun ini belum bisa mencapai 100 persen, baru diangka 90 persen saja. Dan harapannya sisa pengerjaan bisa diselesaikan tahun depan. (Lissa - Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4418 |
![]() |
: | 4175 |
![]() |
: | 1 |