Berdasarkan pemantau harga yang rutin dilakukan oleh Dinas Pertanian dan Pangan Kota Pekalongan, disejumlah pasar tradisional, ditemukan ada beberapa harga yang mengalami kenaikan.
Kepala Seksi Distribusi Dan Kemanan Pangan Dinperpa setempat , Kusyanto kepada Radio Kota Batik mengatakan, harga telor dari bulan sebelumnya 19 ribu hingga 20 ribu, namun saat ini naik menjadi 22 ribu 500 hingga 23 ribu perkilo.
Menurut Kusyanto, telor merupakan salah satu komoditas yang paling sering mengalami fluktuatif harga. Hal ini tergantung harga dari peternak atau pemasok. Biasanya harga tersebut akan naik menyesuaikan permintaan pasar. Seperti kemarin pada bulan Maulid, banyak mengelar hajatan, secara otomatis harga juga menyesuaikan.
Kusyanto menambahkan, selain telor, untuk harga minyak goreng curah juga mengalami kenaikan, dari harga perkilo 11 ribu, sekarang menjadi 10 ribu rupiah.
Sementara sejumlah komoditas lainnya terpantau stabil seperti beras dengan berbagai jenis kisaran 9 ribu hingga 11 ribu. Gula juga terpantau stabil diangka 12 ribu, tepung terigu stabil diharga 7 ribu perkilo, daging stabil diangka 110 ribu, serta ayam 24 ribu perkilo. (Ella – Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4418 |
![]() |
: | 4064 |
![]() |
: | 1 |