Dinas Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Pekalongan, dari awal tahun hingga bulan Oktober, menerima laporan kekerasan terhadap anak sebanyak 7 kasus.
Kasubag Umum dan Kepegawaian DPMPPA Kota Pekalongan, Slamet Sumaji, mengatakan, angka 7 kasus di tahun ini memang lebih sedikit dibanding tahun 2018, namun sebenarnya masih banyak orang tua yang enggan melapor ketika anaknya menjadi korban kekerasan.
Menurut Slamet, kasus kekerasan terhadap anak yang terjadi didominasi masalah pelecehan seksual.
Slamet,menjelaskan, jenis kekerasan terhadap anak sendiri ada beragam, mulai dari paling ringan seperti bullying, hingga pelecehan seksual, juga penelantaran dan kasus lainnya.
Slamet Sumaji berharap, ke depan angka kekerasan anak bisa terus ditekan, bahkan hingga tidak ada lagi. Sementara, orang tua diharapkan lebih waspada terhadap orang – orang di sekitarnya, karena yang melakukan kekerasan terhadap anaknya malah dari orang dekat. (Lissa - Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4418 |
![]() |
: | 4159 |
![]() |
: | 1 |