Sebanyak 30 UKM calon eksportir, diberikan pelatihan dan pendampingan oleh Dinas Perdagangan Koperasi Dindagkop dan UKM Kota Pekalongan, Rabu 27 November 2019 di aula kantor Dindagkop setempat.
Hal itu sebagai salah satu upaya meningkatkan nilai ekspor Kota Pekalongan, agar mencapai target sebesar 18,8 juta US Dolar di tahun 2019.
Kepada Radio Kota Batik, Wali Kota Saelany Machfudz mengatakan, para calon eksportir harus terus dipacu meskipun kondisi perekonomian global masih gonjang - ganjing.
Menurut Saelany, pelatihan yang disertai dengan pendampingan tersebut, diharapkan bisa menuntun calon eksportir untuk melakukan ekspor mandiri.
Sementara itu, Kepala Dindagkop UKM Kota Pekalongan, Bambang Nurdiyatman mengungkapkan, para calon eksportir yang dilatih, akan dibimbing oleh praktisi dan perwakilan dari Balai Besar Pelatihan Ekspor Indonesia, Kementerian Perdagangan.
Mereka tidak hanya dibimbing dari awal hingg menjadi eksportir mandiri, namun juga sekaligus dicarikan buyer dari luar negeri.
Bambang Nurdiyatman mengaku, pihaknya tidak terlalu muluk-muluk dalam menargetkan peningkatan jumlah eksportir di Kota Pekalongan. Menurutnya, berhasil menciptakan satu eksportir dari satu pelatihan saja, dinilai sudah cukup baik. (Kharisma - Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4418 |
![]() |
: | 4055 |
![]() |
: | 1 |