Realisasi capaian pajak di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Pekalongan, menjelang akhir tahun 2019, baru mencapai 74 persen, dari target tahun 2019 sebesar 941 milyar.
Kepada Radio Kota Batik, Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama Pekalongan, Taufik Wijayanto mengatakan, pihaknya mengambil langkah dengan melakukan rekonsiliasi, mengundang Bendehara Desa dan Bendehara Satker yang potensial, agar kewajiban pemotongan pemungutan terhadap rekanan proyek sudah dilakukan secara benar.
Menurut Taufik, rekonsiliasi sudah berjalan sejak 2 minggu terakhir hingga minggu depan,yang dilakukan secara bergilir.
Taufik Wijayanto menambahkan, kegiatan rekonsiliasi ini penting mengingat peran Bendahara sangat potensial sekali, apalagi melihat besaran penerimaan pajak, 35 persennya berasal dari Bendehara Desa atau Satker. (Lissa - Regina)