Sarung batik khas Kota Pekalongan, kini sudah merambah memasuki ekspor ke berbagai negara. Bahkan, berdasarkan catatan Dinas Perdagang Koperasi Dindagkop UKM Kota Pekalongan, sepanjang 2019, dari 21 eksportir yang terdata, ada sedikitnya lima UKM binaan Dindagkop yang sudah mengekspor sarung batik.
Kepada Radio Kota Batik, Kabid Perdagangan Dindagkop dan UKM setempat, Sri Haryati menyebutkan, sejumlah negara sasaran ekspor sarung batik, diantaranya Jepang, Malaysia, Thailand, Singapura, Dubai, China dan ArabSaudi.
Sri Haryati menambahkan sarung batik merupakan sarung khas Kota Pekalongan yang dihidupkan kembali oleh Wali Kota Saelany Machfudz sebagai upaya melestarikan budaya. (Kharisma - Regina)