Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja atau Diperinaker mencatat, hingga bulan November 2019 ini, ada sebanyak 102 orang Pekerja Migran Indonesia atau PMI,dari Kota Pekalongan.
Kepala Seksi Penempatan Kerja Dinperinaker setempat, Heriyu Purwanto mengatakan, dari 102 orang tersebut, hampir 60 persennya sudah berangkat ke negara tujuan, sedangkan 40 persen lainnya, masih mengikuti pelatihan untuk mendapatkan sertifikasi pelatihan sebagai salah satu syarat untuk bekerja ke luar negeri.
Kepada Radio Kota Batik, Heryu menjelaskan, Pekerja Migran Indonesia ini, lebih didominasi oleh bidang informasl atau pekerja yang digunakan oleh perorangan, yaitu mencapai 58 persen, sementara bidang informal, hanya 42 persen saja.
Heriyu Purwanto menambahkan, perusahaan yang dituju oleh pekerja migran Indonesia ini, bergerak dibidang elektronik, perkebunan dan kayu lapis yang berada di Malaysia. Sedangkan bidang informal, 100 persen di Asia Pasifik. (Ella – Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4418 |
![]() |
: | 4569 |
![]() |
: | 1 |