KB jenis Metode Operasi Pria (MOP) atau Vasektomi di Kota Pekalongan masih sepi peminatnya.
Data dari Dinas Sosial Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana setempat menunjukan jumlah peserta KB MOP sejak Januari hingga saat ini mencapai 12 orang saja.
Kasie Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi Dinsos P2KB setempat, Niken Soewiatrini mengatakan minimnya jumlah peserta KB MOP karena kekhawatiran adanya aktivitas yang menurun dan belum ada persetujuan dari istri.
Kepada Radio Kota Batik Niken menjelaskan sejumlah upaya telah dilakukan untuk mengajak masyarakat untuk mengikuti KB MOP seperti penyuluhan bahkan memberikan testimoni.
Menurut Niken peserta KB MOP akan diberikan insentif sebesar 1 juta rupiah dipotong pajak 5%. Kader penggerak yang berhasil mengajak peserta juga akan mendapat uang transport 150 ribu per 1 orang peserta yang diajak.
Niken Soewiatrini menambahkan / kompensasi bagi peserta KB MOP dan MOW / bisa didapatkan oleh peserta KB baik yang mengikuti program KB serentak atau / yang datang langsung ke Rumah Sakit / Puskesmas / dan bidan yang membuka praktik layanan KB /// (Lissa - Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4418 |
![]() |
: | 4263 |
![]() |
: | 1 |