Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG mengeluarkan rilis waspada terhadap cuaca ekstrem yang berpotensi terjadi hingga satu minggu kedepan.
Prakirawan BMKG Tegal, Kaharudin kepada Radio Kota Batik mengatakan, cuaca ektrem yang terjadi adalah hujan lebat yang disertai petir dan angin kencang.
Kondisi tersebut dipicu oleh adanya fenomena atmosfer, skala regional hingga lokal, yaitu aktifnya Monsun Asia yang menyebabkan terjadinya peningkatan pasokan massa udara basah di wilayah Indonesia, terbentuknya pola konvergensi dan terjadinya perlambatan kecepatan angin di beberapa wilayah.
Selain itu menurut Kaharudin, suhu permukaan laut di sekitar wilayah perairan yang cukup hangat sehingga menambah pasokan uap air cukup tinggi untuk mendukung pembentukan awan hujan, serta diperkuat dengan adanya fenomena gelombang atmosfer yang signifikan di sekitar wilayah Indonesia.
Kaharudin menambahkan, potensi cuaca ektrem ini terjadi dari tanggal 1 hingga 7 Januari mendatang. Dihimbau untuk masyarakat tetap memantau perkembangan terkini dari BMKG untuk mengetahui prediksi cuaca di Pantura.
(Ella – Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4406 |
![]() |
: | 3137 |
![]() |
: | 1 |