Usai diresmikan pada tanggal 22 Desember 2019 lalu, Gapura Nusantara yang berlokasi di Kawasan Alun-Alun Kota Pekalongan kini menjadi magnet, bagi masyarakat yang berkunjung baik dari dalam kota maupun luar kota, khususnya pada musim liburan anak sekolah dan hari libur Nasional.

Sebagai upaya memberikan rasa kenyamanan dan keamanan pengunjung, Pemerintah Kota Pekalongan melalui Satpol PP setempat menyiagakan sejumlah personel yang berjaga secara intensif di kawasan yang menjadi ikon wisata baru di Kota Batik tersebut.

Kepala Satpol PP Kota Pekalongan, Sri Budi Santoso mengungkapkan bahwa sudah berkomitmen menjaga ketertiban umum dan ketentraman masyarakat, di kawasan tersebut, yang letaknya sangat strategis dengan beberapa fasilitas umum, seperti masjid, pusat perbelanjaan dan Kuliner. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya potensi gangguan-gangguan tribumtranmas di lokasi tersebut.

Sri Budi menjelaskan, dalam melakukan penjagaan, anggotanya dibagi dalam tiga shift yakni pagi saat mulai aktivitas perdagangan sekitar jam 7 pagi hingga 2 siang, menjelang sore jam 2 siang hingga 7 malam. Sedangkan pada malam hari mulai jam 7 hingga 10 malam.

Sri Budi menambahkan, setiap shiftnya diisi dengan 3 sampai 8 orang. Adapun yang menjadi fokus penjagaan yakni segala bentuk aktivitas di kawasan tersebut dan perilaku pengunjung untuk tidak merusak aset Gapura Nusantara yang sudah dibangun oleh Pemkot tersebut.

(Tim Komunikasi Publik – Regina)