Meski curah hujan di Kabupaten Pekalongan semakin tinggi, namun kondisi debit air di 10 bendung yang terpantau oleh petugas hingga saat ini masih normal.
Kabid Pengelolaan Sumber Daya Air - PSDA DPU Taru Kabupaten Pekalongan Edhi Setiawan mengatakan, setiap bendung dipantau oleh satu orang petugas yang wajib melaporkan ketinggian air, apakah dalam status Aman, Siap, Siaga, Awas dan atau masuk dalam kategori Bencana.
Kepada Radio Kota Batik, Edhi menjelaskan 10 bendung teknis yang terus dipantau oleh petugas, diantaranya Bendung Gembiro, Asem Siketek, Krompeng, Tapak Menjangan, Wadurekso, Telogoselo, Sudi kampir, Kaliwadas, Bendung Kajen dan Bendung Gondong.
Edhi Setiawan menambahkan, daya tampung air pada setiap bendung memang berbeda. Meski debit air bendung Gembiro pada malam pergantian tahun, masuk dalam kategori awas, atau 22 ribu 56 liter perdetik namun pada pagi harinya surut pada kategori aman.
Sedangkan saat ini, debit air di 10 bendung yang dipantau oleh petugas, masih masuk dalam kategori aman.
(Opik – Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4406 |
![]() |
: | 3024 |
![]() |
: | 1 |