Persatuan Hotel dan Restaurant Indonesia atau PHRI Kota Pekalongan, mencatat terjadi kenaikan okupansi hunian pada akhir tahun 2019.
Kenaikan okupansi yang mencapai 95 persen ini, telah menjadi trend di Kota Pekalongan pada setiap akhir tahun.
Kepala Bagian Promosi dan Marketing PHRI setempat, Cucut Suranto mengatakan kenaikan okupansi hunian tersebut, terjadi pada 10 hari jelang akhir tahun atau mulai tanggal 20 hingga 31 Desember 2019.
Kepada Radio Kota Batik Cucut menjelaskan, peningkatan okupansi tercatat pada 8 hotel berbintang dan 2 non bintang.
Menurut Cucut, adanya peningkatan okupansi terlihat bahwa Kota Pekalongan telah menjadi idola wisatawan saat akhir tahun.
Namun, untuk mendongkrak hunian hotel pihaknya menilai promosi event, obyek wisata dan spot baru perlu digencarkan lagi, agar wisman juga tertarik datang ke Kota Batik.
(Opik – Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4406 |
![]() |
: | 3135 |
![]() |
: | 1 |