Memasuki musim hujan di awal tahun 2020 sejumlah daerah mulai rawan banjir, tidak terkecuali Kota Pekalongan.
Sebagai langkah siaga terhadap bencana banjir, Kota Pekalongan telah melakukan berbagai langkah kesiapan, diantaranya menyiapkan titik-titik pengungsian.
Kepada Radio Kota Batik, Kepala Pelaksana Harian Kalakhar BPBD Kota Pekalongan, Saminta mengatakan, ada 16 titik lokasi pengungsian yang bisa menampung hingga 4350 pengungsi, yang tersebar di dua kecamatan rawan banjir yakni di Kecamatan Pekalongan Utara dan di Kecamatan Pekalongan Barat.
Sejumlah titik pengungsian tersebut diantaranya di kantor kecamatan dan beberapa kantor kelurahan di dua kecamatan rawan banjir, Stadion Hoegeng, Gor Jetayu, dan Masjid Al Karomah.
Saminta mengimbau untuk masyarakat Kota Pekalongan, agar bisa tetap waspada dan memantau kondisi daerah sekitar.
Sebagai langkah mencegah banjir pihaknya juga meminta agar masyarakat tidak membuang sampah sembarangan, khususnya di sungai dan di gorong-gorong. (Kharisma - Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4406 |
![]() |
: | 3155 |
![]() |
: | 1 |