Realisasi Pendapatan Asli Daerah atau PAD yang diperoleh Pusat Saintifikasi dan Pelayanan Jamu atau PSPJ Kota Pekalongan, selama 2019, mencapai 95 persen.
Kepala PSPJ Dinas Kesehatan setempat, Uswatun Khasanah mengatakan, target PAD yang ditetapkan,sebesar 200 juta rupiah, namun hingga akhir tahun terealisasi sebanay 191 juta 898 ribu.
Kepada Radio Kota Batik, Uswatun menjelaskan, tidak tercapaianya PAD tersebut, karena beberapa faktor, seperti awal Januari 2019 PSPJ tidak dapat berproduksi, karena dilanda banjir, target kunjungan klinik turun. Selain itu, kenaikan PAD sebesar 100 persen, dari tahun 2018, yang semula 100 juta, menjadi 200 juta.
Uswatun Khasanah menilai, pada 2019, pihaknya telah mengoptimalkan pelayanan, termasuk produksi jamu dengan sejumlah inovasi. (Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4406 |
![]() |
: | 3086 |
![]() |
: | 1 |