Cuaca buruk yang terjadi seperti saat ini membuat sejumlah pengrajin batik di Kota Pekalongan, mengeluhkan adanya penurunan produksi.
Kepada Radio Kota Batik, Salah seorang pengrajin batik di Kergon Nirma Maulana mengatakan penurunan produksi, akibat cuaca buruk ini mencapai 50 persen. Pengrajin batik juga merasakan turunnya pendapatan sekitar 50 persen.
Menurut Maulana, turunnya produksi karena semua proses pembatikan mulai dari mbabar, pewarnaan, dan penjemuran terkendala oleh cuaca hujan.
Bahkan, pengrajin membutuhkan waktu yang lebih lama dalam pengeringan batiknya. Dimana yang biasa hanya satu hari saja, namun ketika cuaca buruk mengeringan memakan waktu hingga 3 hari.
Nirma Maulan menambahkan, tidak hanya produksi dan pendapatan yang turun, namun produktifitas pengrajin juga turun akibat sakit karena dampak cuaca.
(Haryadi – Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4483 |
![]() |
: | 5536 |
![]() |
: | 1 |