Sejumlah komoditas di Kota Pekalongan mempengaruhi inflasi pada bulan Desember 2019. Pengaruh tersebut, akibat dari perubahan harga dan nilai konsumsi masyarakat.

Kepada Radio Kota Batik, Staff Badan Pusat Statistik Kota Pekalongan, Dinar Tri Utami mengatakan, inflasi Desember 2019 sebesar 0,48 persen dimana penyebabnya adalah naiknya  harga bawang merah, telur ayam ras, cabai merah, jeruk dan semangka.

Menurut Dinar Tri Utami, inflasi terjadi karena kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya nilai indeks kelompok komoditas pendukungnya. Dari 7 kelompok pengeluaran, ada 6 kelompok mengalami inflasi, yaitu kelompok Bahan Makanan sebesar 2,30 persen, kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau sebesar 0,03 persen, kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar sebesar 0,01 persen.

Sedangkan kelompok Kesehatan sebesar 0,004 persen, kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga sebesar 0,19 persen dan kelompok Transportasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan sebesar 0,04 persen.

Dinar Tri Utami menambahkan, satu kelompok pengeluaran mengalami deflasi, yaitu kelompok Sandang sebesar 0,06 persen. (Regina)