Sebanyak 21 stasiun pompa disiapkan untuk mengantisipasi terjadinya banjir,saat memasuki musim penghujan di Kota Pekalongan. Hal itu dikatakan oleh Kepala Bidang SDA pada DPUPR stempat, Khaerudin.

Khaerudin menjelaskan, dalam setiap stasiun pompa terdapat satu pompa lebih, yang dioperasikan. Selain mengoptimalkan pompa-pompa tersebut, DPUPR juga telah menyiagakan petugas piket pompa yang berjaga 24 jam.

Menurut Khaerudin, ada titik stasiun pompa yang telah dianggarkan sejak tahun 2019, diantaranya di daerah Tirto Meduri, Jalan Sutan Syahrir dan Jalan Angkatan 66, Kelurahan PasirKratonKramat, Jalan Jlamprang, Klego dan di Kelurahan Panjang Baru.

Khaerudin berharap, keberadaan pompa-pompa tersebut dapat membantu mengatasi genangan yang ada di Pekalongan terutama sisi sebelah barat Kali Lodji yang melintas di Kelurahan Bandengan, Panjang Wetan, Kandang Panjang, Panjang Baru, Pabean dan PasirKratonKramat.

Khaerudin menambahkan,pompa-pompa tersebut sudah mulai dioperasikan, khusus untuk yang di Pabean ada 12 operator penjaga pompa, dimana 4 orang dibawah koordinasi Pemkot dan 8 orang sisanya dibawah koordinasi dari PSDA Provinsi. (Tim Komunikasi Publik – Regina)