Pemkot Pekalongan akan melakukan berbagai upaya, untuk memacu ketercapaian target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah atau RPJMD 2016-2021, mengingat tenggat RPJMD sebentar lagi akan berakhir.
Hal itu dikatakan oleh Wali Kota Saelany Machfudz, usai melakukan paparan arah pembangunan Kota Pekalongan, dalam acara Konsultasi Publik, Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah atau RKPD tahun 2021, Selasa 14 Januari 2020 di Ruang Amarta Setda.
Menurut Wali Kota, pada satu tahun terakhir RPJMD di tahun 2020 hingga 2021, program yang telah ditetapkan diharapkan bisa sesuai target.
Wali Kota menyebutkan, dibidang pendidikan ada pencapaian yang sangat signifikan yakni adanya penuntasan buta huruf di kota batik. Sementara di bidang lainnya, seperti bidang perekonomian, kemiskinan, Indeks Pembangunan Masyarakat hingga infrastruktur, akan terus digenjot dalam waktu satu tahun ke depan.
Sementara itu, Kepala Bappeda Kota Pekalongan, Anita Heru Kusumorini menjelaskan, sejumlah capaian RPJMD, seperti angka kemiskinan, angka pengangguran terbuka, dan angka kematian ibu maupun balita, yang meskipun terus mengalami penurunan, tetapi masih harus dipacu maksimal agar tercapai sesuai target akhir RPJMD 2016-2021.
Sementara untuk penuntasan kawasan kumuh di kota batik, Anita menambahkan capaiannya bisa dituntaskan di tahun 2021 mendatang. (Kharisma - Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4406 |
![]() |
: | 2418 |
![]() |
: | 1 |