Ancaman sarang tawon jenis vespa di kota batik pada awal tahun 2020, masih marak. Hampir setiap hari, tim yang berkompeten dibidangnya melakukan evakuasi sarang tawon, baik di tanah kosong hingga di permukiman.
Kepada Radio Kota Batik, Anggota Pemadam Kebakaran Damkar, Satpol PP Kota Pekalongan, Yudha Wijaya Ardiyanto mengatakan, setiap hari tim Damkar mengevakuasi 1 hingga 2 sarang tawon vespa yang kebanyakan berukuran sebesar helm.
Sarang tawon tersebut kebanyakan ditemukan di rumah-rumah, khususnya di bagian tersembunyi seperti di lipatan genteng.
Hal yang sama juga dikatakan oleh Ketua tim dari Pekalongan Rescue, Ady Subiyakto, bahwa setiap malam ada 1 hingga 3 sarang tawon vespa yang di evakuasi di area Kota Pekalongan.
Menurut Ady, sarang tawon memang sudah marak sejak dahulu, namun dengan banyaknya pemberitaan mengenai bahaya sengatan tawon yang bisa berujung pada kematian, akhirnya saat ini banyak masyarakat lebih waspada.
Ady mengimbau kepada masyarakat yang menemui sarang tawon di lingkungannya, agar tidak melakukan evakuasi mandiri dan segera melaporkan kepada pihak terkait.
Pihaknya memastikan, tim dari Pekalongan Rescue siap melakukan evakuasi tanpa memandang besar ataupun kecilnya ukuran sarang tawon. (Kharisma - Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4406 |
![]() |
: | 2929 |
![]() |
: | 1 |