Hujan deras yang turun selama dua jam, pada Senin 20 Januari 2020 malam, sejak pukul 18.45 hingga pukul 20.00 menyebabkan sebagian besar wilayaj di kota batik terendam banjir.
Dari hasil pantauan Badan Penanggulangan Bencana Daerah, BPBD Kota Pekalongan, sejumlah jalan utama, seperti Jalan KHM Mansyur, Jalan Hayam Wuruk, Jalan Wahid Hasyim dan Jalan Nusantara dan beberapa lainnya, tergenang air dengan ketinggian bervariasi, mulai 15 hingga 50 sentimeter.
Menurut Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD, Dimas Arga Yudha, hujan semalam juga menyebabkan hampir 100 persen daerah di bagian Kecamatan Pekalongan Utara banjir.
Bahkan, terpantau dua objek vital ikut terkena dampaknya, yakni di RSUD Kraton di Jalan Veteran, serta Stadion Hoegeng.
Tidak hanya itu, curah hujan tinggi disertai petir juga menimbulkan berbagai macam gangguan, diantaranya pohon tumbang dan gangguan listrik.
Dimas menambahkan, untuk saat ini upaya kesiapsiagaan terus ditingkatkan, yakni dengan melakukan monitoring, pemantauan, pendataan dan persiapan evakuasi jika dibutuhkan. Selain itu BPBD juga telah mendirikan posko yang siaga selama 24 jam. (Kharisma - Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4406 |
![]() |
: | 3124 |
![]() |
: | 1 |