Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang DPU PR Kota Pekalongan, akan melakukan pengalihan beban stasiun pompa, dalam menyedot air.

Hal itu, menyusul lamanya air surut, saat terjadi curah hujan tinggi, sehingga menyebabkan terjadinya banjir di berbagai titik.

Kepada Radio Kota Batik, Kabid Sumber Daya Air pada DPU PR, Khaerudin mengatakan, beberapa stasiun pompa, bebannya dalam menyedot air cukup berat, karena luasnya cakupan wilayah yang ditanggung pompa, ditambah besarnya debit air.

Khaerudin menyebutkan, pihaknya sudah melakukan sejumlah perencanaan pengalihan, diantaranya  area Pabean,  Kramatsari dan Jalan Bahagia, yang semula diarahkan ke Stasiun Pompa Kramatsari akan dialihkan ke pompa dari Bantuan Provinsi Banprov.

Pengalihan lainnya, dilakukan di area Jalan Kusuma Bangsa yang selama ini masuk ke Stasiun Pompa Sipucung, akan ditarik masuk ke Stasiun Pompa Samudra Timur Panjang Baru, yang segera akan diaktifkan.

Sebagai langkah menghadapi banjir, Khaerudin menyebutkan, DPU PR telah menyiapkan 21 stasiun pompa, dalam kondisi baik.

Di dalam stasiun pompa tersebut, terdiri beberapa pompa raksasa, bahkan ada pula yang dilengkapi pompa penyedot lumpur,  dengan disiagakan selama 24 jam. (Kharisma - Regina)