Perum Bulog Kantor Cabang Pekalongan, saat ini terkendala penyaluran beras, hasil serapan dari petani. Hal itu, akibat dari tidak ada lagi Program Beras Sejahtera atau Rastra.

Kepala Perum Bulog Kantor Cabang Pekalongan, Ari Afriansyah mengakui, dengan hilangnya program Rastra dari Pemerintah, membuat distribusi beras dari Bulog tidak berjalan lagi, sehingga beras hasil serapan dari petani, menumpuk digudang.

Padahal, menurut Ari, Pemerintah menugaskan Bulog, untuk terus menyerap beras para petani, namun program bantuan sosial berupa beras, tealah diganti menjadi Bantuan Pangan Non Tunai atau BPNT, sehingga Bulog kehilangan pasar untuk mendistribusikan beras.

Ari Afriansyah menambahkan, sampai saat inipun hasil serapan beras tahun 2019, masih sebagian tersimpan digudang. Selain untuk bantuan sosial, beras milik Bulog, biasanya digunakan untuk Operasi Beras. (Regina)