Produksi pupuk buatan atau kompos dari Tempat Pengelolaan Sampah Reuse, Reduce, Recycle atau TPS 3R di Kota Pekalongan, mencapai 5,1 ton setiap bulannya.
Koordinator TPS 3R Kota Pekalongan Abdul Mukti mengatakan, setiap bulan jumlah pupuk kompos yang terkumpul di gudang, sebanyak 5,1 ton. Jumlah tersebut, diperoleh dari 51 orang pengelola TPS3R yang ada di 4 kecamatan, dimana setiap orang diwajibkan mengirim 1 kwintal pupuk kompos.
Kepada Radio Kota Batik, Abdul Mukti menjelaskan, kompos terseut, dibagikan secara gratis kepada masyarakat, baik dilingkup RT,RW, LPM,BKM, Kelurahan, sekolah, dengan syarat mengajukan surat permintaan ke Dinas Lingkungan terlebih dahulu.
Abdul Mukti mengakui, meski produksi pupuk kompos lancar, namun pada tahun 2019, pihaknya tidak dapat memenuhi permintaan. Dimana permintaan kompos dalam satu tahun mencapai 9 hingga 100 ton, namun pihaknya hanya mampu memenuhi 68 ton saja. Hal itu, akibat dari turunnya produksi di tingkat TPS3R. (Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4406 |
![]() |
: | 3076 |
![]() |
: | 1 |