Memasuki musim hujan, produksi tempe mengalami peningkatan. Hal itu, seperti yang dikatakan oleh,salah satu pembuat dan pedagang tempe di pasar Grogolan, Dahroni.
Dahroni menyebutkan, biasanya dalam sehari pihaknya hanya memproduksi tempe dengan bahan baku kedelai sebanyak 20 kilogram saja, namun saat ini, bahan baku yang dibutuhknya naik hingga 30 kilogram kedelai.
Kepada Radio Kota Batik, Dahroni mengakui, jika musim hujan tiba produksi tempe akan naik, namun jika kemarau produksi tempe akan kembali turun.
Menurut dahroni, harga jual tempe, saat musim seperti ini juga mengalami kenaikan, dimana yang semula 5 ribu per potong, menjadi 5.500 hingga 6 ribu per potongnya.
Dahroni menambahkan, harga kedelai saat ini masih stabil, yaitu 7 ribu rupiah per kilogramnya. Pihaknya berharap, harga bahan baku tempe tersebut tidak mengalami kenaikan. (Naila – Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4406 |
![]() |
: | 2928 |
![]() |
: | 1 |