Empat hasil diseminasi penelitian, terkait lingkungan dan pariwisata di kota batik, dipaparkan oleh sejumlah narasumber, Kamis 30 Januari 2020, di Ruang Jetayu Setda.
Penelitian yang dipaparkan yakni Analisis Dampak Cemaran Limbah Timbal terhadap Air Sumur
, Sistem Rekomendasi Destinasi Pariwisata Berbasis Konteks Sosio-Pengguna, Penggunaan Kembali Limbah Cair Batik Menjadi Air Bersih Menggunakan Teknologi Membran, dan Kampung Batik Digital Berbasis Virtual Tour sebagai Wadah Promosi Batik Kota Pekalongan.
Wali Kota Pekalongan, Saelany Machfudz yang turut hadir dalam acara berharap agar penelitian tersebut betul-betul bermanfaat bagi masyarakat.
Menurutnya, selama ini penelitian dan survei dampaknya bagi pembangunan kecil, karena kurangnya disosialisasikan.
Wali Kota menginginkan, agar penelitian tersebut diseriusi, sehingga tidak sekadar menjadi file atau tumpukan ilmu saja, namun berguna bagi masyarakat.(Kharisma - Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4406 |
![]() |
: | 2976 |
![]() |
: | 1 |