Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang atau KPKNL Pekalongan, mencatat realisasi pokok lelang pada 2019, mencapai 66 milyar, dari target 72 milyar rupiah.
Kepada Radio Kota Batik, Kasie Pelayanan Lelang KPKLN Pekalongan Bonifacius Nugroho Anindhito mengatakan, capai tersebut berasal dari 642 frekuensi lelang yang dilaksanakan, dari target 574 kali.
Menurut Boni, Penerimaan Negara Bukan Pajak selama 2019 hanya tercapai 2,5 milyar dari target 3,1 milyar.
Boni menjelaskan, 50 persen lebih realisasi lelang, didominasi oleh lelang eksekusi, sebesar 759 slot, seperti rampasan dari kejaksaan, hak tanggungan dari perbankan. Selain lelang eksekusi, jenis lelang lain yaitu penghapusan barang milik negara, barang milik daerah, BUMD dan BPJS.
Bonifacius Nugroho Anindhito menambahkan, lelang eksekusi hak tanggungan tidak selalu terjual, namun lebih fokus pada penyelesaian piutang, selain itu nilai limit tidak sesuai harga pasar, obyek lelang masih berpenghuni, sehingga realisasi lelang tidak tercapai. (Adam – Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4404 |
![]() |
: | 3116 |
![]() |
: | 1 |