Para pengrajin krupuk, mengaku tidak terpengaruh dengan cuaca seperti saat ini. Meski musim hujan, namun produksi kerupuk, tetap berjalan.
Kepada Radio Kota Batik, salah satu pengrajin krupuk di Kelurahan Kuripan Yosorejo, Samas, mengatakan, produksi kerupuk, setiap harinya masih tetap sama, yaitu 7 kilogram. Proses penjemuran kerupuk, yang memerlukan sinar matahari, saat ini masih dapat dilakukan.
Menurut Samas, pihaknya memerlukan 7 kilogram tepung pati, dan bumbu tambahan, untuk memproduksi 7 kilo kerupuk tersebut.
Samas mengakui, harga kerupuk mentah yang hasil produksinya dijual 20 ribu per kilogram.
Samas menambahkan, meski saat ini, produksi kerupuknya masih berjalan dengan normal, namun jika hujan turun setiap hari, maka pengeringan akan memakan waktu lebih lama, sehingga proses produksinya akan terganggu. (Naila – Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4404 |
![]() |
: | 3242 |
![]() |
: | 1 |