Pekerja migran asal Kota Pekalongan yang bekerja di sejumlah negara rawan penyebaran virus corona seperti di China dan Singapura hingga saat ini masih dinyatakan aman dari virus corona.
Kasi Penempatan Kerja Dinperinaker Kota Pekalongan Heryu Purwanto mengatakan pihaknya sudah menghubungi Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia atau PJTKI mengenai kondisi tenaga migran asal Indonesia dan informasinya belum ada tenaga kerja Pekalongan yang terindikasi corona.
Menurut Heryu PJTKI beserta Dinperinaker juga secara rutin mengecek serta menghubungi langsung para tenaga migran agar waspada dan selalu mengenakan masker dalam aktivitas sehari-hari.
Heryu mengungkapkan Dinperinaker saat ini juga melakukan sejumlah upaya pencegahan utamanya bagi tenaga migran yang akan baru berangkat ke luar negeri yakni dengan memberikan pengetahuan seputar bahasa, budaya hingga masalah kesehatan di negara tujuan.
Heryu menyebutkan, para tenaga kerja asal Pekalongan paling banyak disalurkan ke Negara China yang meliputi Hongkong dan Taiwan serta di Negara Singapura.
Sementara untuk para tenaga kerja asing atau TKA yang ada di Pekalongan saat ini tercatat ada 8 orang dari Korea Selatan dan kondisinya juga dinyatakan tidak ada yang terindikasi virus corona. (Kharisma - Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4404 |
![]() |
: | 3196 |
![]() |
: | 1 |