Dinas Pertanian Dan Pangan menyatakansejumlah areal pertanian di Kota Pekalongan saat ini sudah memasuki masa tanam padi. Dari luas lahan 875 hektar pada bulan Januari ini yang sudah masa tanam ada 433 hektar.
Kabid Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Dinperpa setempat Darsari Resti Artanti kepada Radio Kota Batik mengatakan masa tanam di Kota Pekalongan dilakukan bertahap karena tahun 2019 lalu kemarau cukup panjang sementara kondisi sawah berbeda beda. Terutama ketersediaan airnya dan juga beberapa areal sempat terendam banjir.
Darsari Resti Artanti menjelaskanpada bulan Oktober masa tanam baru 12 hektar, November 8 hektar dan bulan Desember 48 hektar. Sementara yang lainnya baru bulan Januari 2020.
Darsari Resti Artanti menambahkan awal tahun 2020 sejumlah areal sawah terendam banjir seperti di 7 hektar di Pringrejo, 11 hektar di Kalibaros, 30 hektar 19 Sokoduwet, 2 hektar di Kuripan Yosorejo, 1 hektar di Kuripan Kertohatjo dan 7 hektar di Banyurip.
Menurut Darsari areal sawah yang terendam tersebut terpantau amankarena air cepat surut dan tanaman padi terselamatkan. Sehingga harapannya tidak ada puso dan tidak ada kegagalan panen. (Ela – Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4404 |
![]() |
: | 3198 |
![]() |
: | 1 |