Penjualan masker di apotek-apotek Kota Pekalongan melonjak drastisakibat kabar wabah virus Corona yang sudah menyebar di beberapa negara. Melonjaknya penjualan membuat stok masker menipis bahkan langka.
Asisten Apoteker di Apotek Ibu KotaNinok mengatakan sejak maraknya kabar tentang virus corona penjualan masker melonjak drastis. Jika dihari biasa apotik Ibu Kota hanya dapat menjual 10 hingga 25 karton perharinya namun saat ini bisa mencapai 100 karton perhari untuk segala jenis masker.
Senada dengan Ninok, Pemilik Apotik Ning’s Farma di jalan kurinci Lia mengatakan sebelum kabar virus korona dirinya hanya menjual 1 sampai 2 karton perbulannya, namun setelah kabar virus corona muncul apoteknya dalam satu minggu dapat menjual lebih dari 20 karton.
Bahkan menurut Lia harga masker biasa bermerek SENSI saat ini di patok 1500 rupiah per satuan atau naik 500 rupiah dari harga normal.
Seperti diketahui setelah viral wabah virus coronastok masker di Pedagang Besar Farmasiatau PBF langsung langkabahkan stoknya kosong. Hal telah terjadi sejak akhir bulan Januari lalu. (Fikri – Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4404 |
![]() |
: | 3178 |
![]() |
: | 1 |