Pemkot Pekalongan secara bertahap terus melakukan upaya perbaikan pada tanggul-tanggul jebol , di sejumlah titik sebagai langkah pencegahan banjir .
Sekda Sri Ruminingsih dalam acara sepeda sehat K3 di kantor Kelurahan Kauman , Jumat 7 Februari 2020 mengatakan , bahwa di awal tahun 2020 telah terjadi beberapa kali musibah banjir , utamanya di daerah pinggir sungai .
Hal itu disebabkan semua sungai di kota batik , belum di talut , bahkan bronjong yang dulu sempat di bangun , seperti di Sungai Loji , kondisinya sudah rusak .
Sekda menjelaskan , meskipun penanganan sungai merupakan kewenangan Pusdataru Provinsi Jawa Tengah , namun Pemkot telah meminta izin untuk menangani tanggul jebol di depan SMP Negeri 10 , dengan tanggul darurat melalui BPBD.
Penanganan tersebut , masih akan dilanjutkan sepanjang 17 meter memakai dana operasi dan pemeliharaan Pemkot Pekalongan di tahun 2020 .
Sebelumnya , dalam kegiatan sepeda sehat K3 tersebut, dilaporkan oleh Ketua tim pembina kelurahan , Betty Dahfia Dahlan bahwa ada 10 titik di Kauman yang berkali-kali terendam banjir pada awal 2020 kemarin .
Mengatasi hal itu , bronjong sungai di lokasi Keputran dan Kauman telah dimasukkan dalam Musrenbang tingkat kelurahan agar bisa menjadi prioritas penanganan .(Kharisma - Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4404 |
![]() |
: | 2927 |
![]() |
: | 1 |