Untuk mengurangi angka pengangguran di Kota Pekalongan , Pemkot melalui Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja , menggelar pelatihan keterampilan di Balai latihan kerja atau BLK setempat.
Hal itu seperti dikatakan oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja atau Dinperinaker Kota Pekalongan , Slamet Hariyadi , pada pembukaan Pelatihan Berbasis Kompetensi APBN 2020, Program Peningkatan Kompetensi Tenaga Kerja dan Produktivitas di aula BLK , pada 7 Februari.
Slamet Hariyadi menjelaskan , pada pelatihan angkatan pertama ini ,menggunakan APBD dengan 8 kejuruan, seperti pembuatan roti dan kue, teknisi AC, practical office advance, menjahit pakaian sesuai style 1 dan 2, administrasi perkantoran, pengelasan, dan teknik sepeda motor.
Menurut Slamet Hariyadi , setiap kejuruan akan diikuti oleh 16 peserta, dengan durasi pelatihan 1 bulan.
Slamet Hariyadi berharap , kedepan , setelah mengikuti pelatiha di BLK , maka mereka dapat terserap di dunia usaha atau membuka usaha sendiri.
Sementara itu, mewakili Wali kota Pekalongan, Asisten Pemerintahan Setda setempat ,Soesilo, ,menyampaikan bahwa tersedianya SDM yang kompeten ,merupakan salah satu target pembangunan saat ini.
Soesilo menambahkan , dengan adanya pelatihan berbasis kompetensi ini, diharapkan nantinya setiap peserta pelatihan benar-benar kompeten di bidangnya.(Fikri – Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4404 |
![]() |
: | 2952 |
![]() |
: | 1 |