Iklim yang kondusif melalui banyaknya investasi yang masuk ke Kota Pekalongan, sepanjang tahun 2019 yang mencapai 3,294 Triliun rupiah, memberikan dampak yang cukup positif bagi perkembangan wilayah setempat.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu DPMPTSP setempat Supriono, mengatakan dari jumlah tersebut penanaman modal sector perdagangan cukup mendominasi, jika dibanding sector lainnya.
Supriono kepada Radio Kota Batik mengungkapkan, tingginya investasi tersebut juga membawa dampak yang cukup baik, yakni dengan pengurangan angka pengangguran di Kota Pekalongan.
Menurut Supriono, jumlah tenaga kerja yang terserap dengan adanya investasi bidang berdagangan tahun lalu mencapai sebanyak 8.743 orang, yang muaranya otomatis bisa mengurangi angka kemiskinan.
DPMPTSP sendiri untuk tahun 2020 ini ditarget memperoleh realisasi investasi mencapai sebesar 1,75 Triliun rupiah.
Pihaknya berharap capaiannya bisa kembali diperoleh dengan baik, meski secara global menurut ahli ekonomi terjadi perlambatan ekonomi, namun Kota Pekalongan diharap tetap bergairah.(Tri Handayani - Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4404 |
![]() |
: | 3124 |
![]() |
: | 1 |