Jahe di musim penghujan menjadi komoditas yang sering dicari oleh masyarakat. Karena, rempah-rempah tersebut memilliki khasiat penghangat badan.
Hal tersebut, diakui salah satu pedagang rempah-rempah di Pasar Podosugih Kota Pekalongan, Lekha.
Kepada Radio Kota Batik, Lekha menyebutkan, dalam sehari pihaknya menyetok 5 kg jahe, dan mampu terjual habis. Padahal biasanya butuh 2 hari lebih, untuk menghabiskan stok tersebut.
Lekha mengatakan, jenis jahe yang banyak dicari di musim hujan ini, yakni jahe jenis emprit, karena jahe jenis ini rasanya lebih pedas, sehingga lebih efektif untuk menghangatkan badan.
Meski permintaan jahe meningkat, Lekha menambahkan, harga jahe pun mengalami penurunan. Dari semula 50 - 55 ribu rupiah, turun menjadi 45 ribu rupiah. Selain jahe, rempah-rempah yang sering dicari di musim hujan, adalah serai dan alang-alang. (Ula – Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4404 |
![]() |
: | 2895 |
![]() |
: | 1 |