Dalam rangka pencegahan kasus perundungan atau bullying di sekolah, Dinas Pendidikan Kota Pekalongan, mengadakan kegiatan Curah Pendapat Penanganan Kasus Bullying di Sekolah, bertempat di Aula Gedung A Dindik setempat, Rabu 12 Februari.
Kepada Radio Kota Batik, Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan Pendidikan Non-Formal Dindik setempat Triyono, mengatakan, bahwa kegiatan curah pendapat ini dilaksanakan sebagai wadah antara dinas terkait dan pihak sekolah dalam menyamakan persepsi dalam penanganan kasus bullying.
Kegiatan ini, diharapkan bisa meminimalisir dan bisa mencegah kasus bullying, termasuk pemalakan, ataupun tindakan-tindakan yang dapat merugikan siswa.
Menurut Triyono, korban bullying cenderung tertutup dan menyembunyikan kasus tersebut.
Sementara itu, Kepala Seksi Kurikulum dan Kelembagaan PAUD Dindik, Sherly Imanda Hidayah mengatakan, bentuk bullying dapat berupa perundungan fisik dengan cara melibatkan fisik seperti melukai tubuh,perundungan verbal dengan kata-kata atau mengejek, menghina dengan sebutan yang tidak pantas,perudungan sosial yang menyebarkan rumor negatif, mempermalukan seseorang, dan mengucilkan seseorang, dan lainnya.
Sherly Imanda Hidayah berharap, pihak sekolah memberikan perhatian pada seluruh siswa, dengan mengadakan sejumlah kegiatan positif. Selain sekolah, orang tua dan lingkungan turut andil dalam pembentukan karakter pribadi anak. (Naila – Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4404 |
![]() |
: | 3445 |
![]() |
: | 1 |