Sebagai upaya menakan Angka Kematian Ibu atau AKI dan Angka Kematian Bayi atau AKB, Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, membentuk Tim Sapu Bersih atau Saber AKI dan AKB, beberapa waktu lalu.
Pembentukan Tim Saber tersebut, juga untuk menekan angka stunting di wilayah setempat.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Kota Pekalongan, Tri Nurtiyasih mengatakan, Tim Saber AKI dan AKB serta stunting ini,merupakan program baru dari Dinkes, untuk menurunkan AKI, AKB serta stunting.
Tim terdiri dari sejumlah dokter spesialis obgyn dan spesialis anak, kepala puskesmas, bidan, petugas gizi, kader posyandu, dibentuk di seluruh perwakilan puskesmas di masing-masing kecamatan yang ada di Kota Pekalongan.
Tri Nurtiyasih menjelaskan, semua ibu dan bayi yang memiliki resiko tinggi discreening oleh dokter spesialis obgyn dan dokter spesialis anak, serta dapat memeriksakan dan berkonsultasi mengenai kesehatan kehamilannya dan kesehatan anaknya.
Menurut Tiyas, dari pemeriksaan yang dilakukan, jika ditemukan permasalahan kesehatan yang serius dan membutuhkan penanganan khusus maka bisa segera langsung ditangani.
Tri Nurtiyasih menambahkan, pihaknya akan segera mengambil tindakan cepat, jika Tim Saber menemukan masalah pada Ibu dan Anak. Khusus temuan pada anak, pihaknya akan membawa ke rumah singgah gizi, agar pertumbuhan anak tersebut terpantau. (Adam – Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4404 |
![]() |
: | 2943 |
![]() |
: | 1 |